Selasa, 24 Juni 2008

SBY Desak Pemulihan Harga Diri Kejagung

[Kompas] - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak pembenahan Kejaksaan Agung secara tepat terkait kasus dugaan suap yang menyeret petinggi-petinggi Kejaksaan Agung. Pembenahan di tubuh Gedung Bundar ini untuk mengembalikkan citra dan harga diri Kejaksaan Agung di masa mendatang.

"Presiden menginstruksikan langsung pada Jaksa Agung untuk melakukan langkah-langkah yang tepat dalam pembenahan, untuk benar-benar bisa mengembalikan lagi harga diri, dan kehormatan dari Kejaksaan Agung," kata Presiden Yudhoyono seperti yang ditirukan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng terkait beredarnya kabar pencopotan Hendarman Supandji selaku Jaksa Agung.

Ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/6), Andi mengatakan, dalam kacamata Presiden Yudhoyono, sosok Hendarman Supandji adalah tokoh yang dipandang tepat dalam membenahi borok-borok Kejaksaan Agung saat ini.

"Hendarman orang yang profesional dan bekerja keras. Dan beliau betul-betul berkeinginan untuk membenahi dan membersihkan Kejaksaan Agung," ujar Andi.

Andi melanjutkan, Hendarman berkeinginan hati untuk mewujudkan Kejaksaan Agung sebagai salah satu pilar dalam penegakan hukum di Indonesia. "Dan untuk menuju itu, pilar utamanya adalah profesional dan bersih," ungkapnya.

Desakan agar Jaksa Agung Hendarman Supandji menanggalkan jabatan disuarakan anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau lembaga senat di Indonesia. Hendarman dinilai gagal dalam membersihkan sikap dan tindak tanduk anak buahnya yang tertangkap tangan melakukan percakapan dengan Artalyta Suryani atau Ayin. (Persda Network/Ade Mayasanto)

3 komentar:

Victoria Mc Mahon mengatakan...

Blog dan artikelnya bagus juga, komentar juga ya di blog saya www.when-who-what.com

Chisa mengatakan...

Thx artikelnya mas Fatima Coeg

IBLBET GACOR mengatakan...

MANTAP